image not found
RisetRisiko BumiKajian Risiko Letusan Gunungapi Jawa

10 Juni 2024

Kajian Risiko Letusan Gunungapi Jawa

Kajian Risiko Letusan Gunungapi Jawa

img

Indonesia memiliki tidak kurang dari 500 gunungapi dengan 129 diantaranya dikategorikan masih aktif (Kusumadinata,1979) yang setara dengan 34% gunungapi dunia. Indonesia adalah wilayah pertemuan tiga lempeng besar dunia: Lempeng Hindia (Indo)-Australia di Selatan, Lempeng Eurasia di Utara, dan Lempeng Pasifik di Timur. Wilayah pertemuan lempeng yang dikenal dengan istilah zona subduksi memiliki karakteristik tektonik yang sangat aktif: wilayah sumber gempabumi, wilayah palung laut yang dalam, dan wilayah pembentukan rangkaian gunungapi.

Gunungapi Indonesia tersebar dalam empat jalur berbentuk busur: busur gunungapi Sunda, busur gunungapi Banda, busur gunungapi Maluku, dan busur gunungapi Sulawesi Utara-Sangihe.

  • Gunungapi Tipe A: gunungapi yang pernah mengalami letusan sejak 1600, baik letusan freatik maupun magmatik.
  • Gunungapi Tipe B: gunungapi yang tidak pernah mengalami letusan sejak 1600, tetapi menunjukkan aktivitas solfatara dan fumarola.
  • Gunungapi Tipe C: gunungapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, namun terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara dan fumarola pada tingkat lemah.

Materi dapat diunduh di sini